[Muhammad]

(Muhammad, kami rindu)

Ya Muhammad,

terasa malu untuk menyebut namamu,

terasa hina untuk melafazkan kata cinta padamu.

Ya Muhammad,

Diri ini hanya satu dalam celahan hiruk-pikuk jutaan umatmu,

dalam dunia yang kian kuning,

dalam petang alam yang kian menjejak senja.

hati ini kerap berpaling ya Rasulullah.

hati ini acap kali terbolak-balik ya Rasulullah.

terkadang, terasa nun ke sum-sum tulangku bahwa ku cinta,

namun terkadang, diri ini terjatuh juga pada dosa dan noda.

masihkah aku umatmu,

Ya Muhammad?

Bila ajal menjemputku,

mampukah ku ingat semua pesanan-mu?

Bila marak mentari sejengkal diatas kepalaku,

mungkinkah kau tatap wajahku?

mungkinkah ya rasululah?

mungkinkah?

Rasulullah,

penat diri in cuba merindu,

cuba terkadang terasa kudrat hati dibatasi waktu,

namun Rasululah,

hanya satu rayuku,

jangan kau paling wajah muliamu dariku,

bila kita bersua disitu.

(Jumaat, April 24 2009)